Quantcast
Channel: Taylor Lautner Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 247

Taylor Lautner Mencintai Berperan Sebagai Jacob di Twilight Saga

$
0
0

Taylor Lautner tidak keberatan dipanggil "Jacob" meskipun Twilight Saga sudah berakhir.

Taylor, yang berperan sebagai Jacob Black di film waralaba yang sangat sukses, baru-baru ini berada di Manila untuk promosi tur merk pakaian Bench.

“Aku mencintai Jacob. I love Jacob. Waralaba ini sangat berarti bagiku."

“Aku benar-benar membuat film itu untuk fans. Jadi, ini hebat, aku menyukainya jika mereka memanggilku Jacob," kata bintang Hollywood yang berusia 21 tahun dalam persiapan press conference oleh Bench baru ini, 16 Agutus.

Taylor mengatakan dia jatuh cinta pada karakternya di Twilight, film bertemakan vampir adaptasi dari novel fantasi romance oleh Stephenie Meyer.

Dia bilang, "Aku mencintai Jacob sebagai orang. Aku pikir dia pria yang hebat."

"Dia memberiku banyak hal dalam seri ini."

"Maksudku, semua karakternya, kesetiaan konstannya, segala hal tentang dirinya membuatku jatuh cinta padanya."

"Aku mencintai Jacob dan membawa kehidupan itu padaku secara personal."

"Aku suka membuat film-film tersebut, aku membuat banyak persahabatan kedalam hidupku selama aku membuat film itu."

"Maksudku, kenangan dari Jacob dan waralaba film akan menjadi selamanya."

Kata Taylor, kredit keberhasilan dari film mereka harus diberikan pada penulis novel.

"Ini sesuatu tentang buku itu. Inilah alasan fans jatuh cinta."

"Mereka jatuh cinta pada buku dan mereka jatuh cinta pada karakter—inilah yang benar-benat Meyer cipatakan."

"Semua yang kita lakukan telah membawa kata-kata pada halaman di bawah layar."

"Maksudku, Stephenie Meyer adalah seorang yang jenius, dan cukup buku luar biasa yang diciptakan."

Dia juga mendeskripsikan pengalamannya menjadi "gila."

Setelah Twilight, Taylor mengatakan, "Banyak hal yang terjadi. Kadang itu sulit dipercaya. Aku tidak bisa lebih bersyukur."

TRACERS. Selama wawancara, Taylor menyebutkan bahwa ia suka melakukan hal yang berbeda. Inilah mengapa ia sangat bersemangat tentang film terbarunya Tracers.

Taylor menganggapkan film action ini sebagai kesempatan untuk melakukan aksi yang menantang.

"Jika kita berbicara tentang stunts, ada beberapa yang kulakukan cukup berbahaya.

"Aku tidak tahu, itu mungkin stunt paling menarik yang pernah aku lakukan."

"Ada beberapa di Twilight yang telah aku lakukan."

"Aku melakukan hal keren, kau tahu, hanya untuk bersenang-senang tapi beberapa hal gila di Tracers."

Stunt, menurut Taylor, sebagian besar didasarkan pada pelatihan disiplin fisik yang disebut parkour.

Dia bilang, "[Tracers] diatur dalam dunia parkour yang merupakan dunia yang sangat, sangat kelam."

"Parkour adalah hal yang menakjubkan."

"Jika kau meminta seorang seniman parkour, mereka berurusan dengan itu sebagai bentuk seni."

"Dan itu jauh lebih rumit. Ada yang berjalan dan melompat dari dinding bangunan."

"Ini adalah bentuk seni bagi mereka sehingga membutuhkan banyak pelatihan untuk memastikan ... Cukup banyak aku harus melakukan semuanya."

"Kami ingin film ini terasa nyata dan sebagai otentik jadi aku ingin memberikan segalanya."

"Aku harus memastikan apa yang aku lakukan."

Setelah Tracers, Taylor berharap untuk melakukan peran lain yang menantang untuk proyek berikutnya.

"Aku tak sabar untuk mengerjakan sesuatu yang berbeda."

"Aku yakin kau tidak akan pernah berhenti belajar jadi aku suka menantang diri sendiri dengan melakukan hal yang berbeda."

"Tracers adalah sesuatu yang sama sekali berbeda bagiku setelah waralaba Twilight."

"Dan berikutnya, aku berharap untuk melakukan sesuatu yang baru," tambahnya.

Taylor akan tetap berada di Manila hingga akhir minggu ini.

Dia akan bertemu fans Filipina di acara fun meet oleh Bench besok, 17 Agustus pukul 6 sore di SM Mall of Asia Arena .

Pada hari Minggu, 18 Agustus pukul 3 sore, Taylor akan melakukan tur mall di Activity Center di Glorietta dan di SM Mall of Asia pada pukul 5 sore.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 247

Trending Articles